Uncategorized

May
2
Jejak Dokter Perbatasan: IDI dan Misi Medis ke Daerah 3T

Wilayah perbatasan dan Daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T) di Indonesia seringkali menghadapi tantangan berat dalam hal akses terhadap layanan kesehatan yang memadai. Keterbatasan infrastruktur, minimnya tenaga medis, dan kondisi geografis yang sulit dijangkau menjadi penghalang utama. Di tengah keterbatasan ini, jejak para dokter yang memilih mengabdikan diri di garis depan kesehatan ini menjadi kisah heroik tersendiri. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) memainkan peran krusial dalam mendukung dan mengorganisir misi-misi medis ke daerah 3T, memastikan bahwa uluran tangan kesehatan dapat mencapai …

READ MORE

May
2
Kesehatan Mental Dokter: Alarm Sunyi yang Didengar IDI

Profesi dokter seringkali dipandang sebagai simbol kekuatan, ketahanan, dan dedikasi tanpa batas. Namun, di balik citra tersebut, tersembunyi tekanan dan beban kerja yang luar biasa, yang dapat berdampak signifikan pada kesehatan mental para praktisi medis. Stres kronis, jam kerja yang panjang dan tidak teratur, tanggung jawab besar terhadap nyawa pasien, serta tuntutan untuk selalu sempurna, menjadi “alarm sunyi” yang sayangnya seringkali terabaikan. Namun, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) kini semakin menyadari urgensi permasalahan ini dan mulai mengambil langkah-langkah konkret untuk “mendengar” …

READ MORE

May
2
Data Besar, Risiko Besar: Bagaimana IDI Melindungi Privasi Pasien?

Era digital dan kemajuan teknologi informasi telah menghasilkan ledakan data kesehatan dalam skala besar. Rekam medis elektronik (RME), hasil pencitraan diagnostik digital, data genomik, informasi dari perangkat wearable, hingga interaksi pasien dengan aplikasi kesehatan berkontribusi pada lautan data yang berpotensi besar untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, penelitian, dan inovasi. Namun, di balik potensi manfaat ini, tersembunyi risiko besar terkait privasi pasien. Ikatan Dokter Indonesia (IDI), sebagai organisasi profesi yang menjunjung tinggi etika dan kerahasiaan medis, memiliki peran krusial dalam …

READ MORE

May
2
Menggali Arsitektur Organisasi IDI: Dari Cabang hingga Majelis Kehormatan

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sebagai organisasi profesi kedokteran terbesar di Indonesia memiliki struktur organisasi yang kompleks namun terintegrasi, dirancang untuk mengakomodasi puluhan ribu anggotanya di seluruh penjuru negeri. Arsitektur organisasi IDI membentang dari tingkat akar rumput di cabang-cabang hingga badan-badan khusus seperti Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK), memastikan koordinasi, representasi, dan penegakan etika profesi.

  1. Tingkat Cabang: Jantung Organisasi di Daerah

Di tingkat paling bawah terdapat IDI Cabang, yang merupakan unit organisasi di tingkat kabupaten/kota atau wilayah administratif setingkat. Cabang …

READ MORE

Apr
14
Perbandingan Derajat Nyeri Pasca Operasi Odontektomi antara Kompres Dingin dan Gel Lidah Buaya

Perbandingan Derajat Nyeri Pasca Operasi Odontektomi antara Kompres Dingin dan Gel Lidah Buaya

Abstrak

Latar Belakang: Odontektomi, atau pencabutan gigi yang tertanam atau impaksi, seringkali diikuti dengan rasa sakit dan pembengkakan pasca operasi. Pengelolaan nyeri pasca operasi sangat penting untuk kenyamanan pasien dan pemulihan yang cepat. Beberapa metode non-farmakologis, seperti kompres dingin dan gel lidah buaya (Aloe vera), telah diuji untuk mengurangi nyeri dan pembengkakan pasca operasi. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efek kompres dingin dan gel …

READ MORE

Apr
14
Pengaruh Lama Penyimpanan dalam Kopi terhadap Perubahan Warna Gigi Tiruan Resin Akrilik

Abstrak

Latar Belakang: Gigi tiruan resin akrilik adalah bahan yang sering digunakan dalam pembuatan gigi tiruan untuk pasien dengan kehilangan gigi. Salah satu masalah yang sering muncul adalah perubahan warna pada gigi tiruan akibat kontak dengan berbagai zat, termasuk minuman berwarna seperti kopi. Perubahan warna pada gigi tiruan resin akrilik dapat memengaruhi estetika dan kenyamanan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama penyimpanan dalam kopi terhadap perubahan warna gigi tiruan resin akrilik.

Tujuan: Mengetahui pengaruh lama penyimpanan dalam kopi …

READ MORE

Apr
14
Studi In Vitro Ketahanan Gigit Gigi Tiruan yang Direndam dalam Larutan Sari Tomat

Abstrak

Latar Belakang: Gigi tiruan akrilik sering digunakan dalam restorasi gigi yang hilang, namun ketahanannya terhadap berbagai kondisi lingkungan, termasuk makanan dan minuman, perlu dievaluasi untuk memastikan daya tahannya. Salah satu makanan yang sering dikonsumsi adalah tomat, yang mengandung asam dan senyawa yang dapat memengaruhi kekuatan gigi tiruan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi ketahanan gigit gigi tiruan akrilik yang direndam dalam larutan sari tomat.
Tujuan: Menganalisis pengaruh perendaman gigi tiruan akrilik dalam larutan sari tomat terhadap ketahanan gigit gigi tiruan.…

READ MORE

Apr
14
Evaluasi Retensi Basis Gigi Tiruan Akrilik yang Dimodifikasi dengan Serbuk Kulit Telur Ayam

Abstrak

Latar belakang: Gigi tiruan akrilik merupakan pilihan yang umum digunakan dalam perawatan gigi palsu, tetapi retensinya sering kali menjadi masalah. Penelitian ini mengeksplorasi penggunaan serbuk kulit telur ayam sebagai bahan tambahan untuk meningkatkan sifat mekanik, terutama retensi, dari basis gigi tiruan akrilik. Serbuk kulit telur ayam kaya akan kalsium karbonat, yang diyakini dapat memperbaiki kekuatan dan ketahanan bahan akrilik.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penambahan serbuk kulit telur ayam terhadap retensi basis gigi tiruan akrilik.
Metode: Penelitian …

READ MORE