We spend countless hours and thousands of dollars taking classes to train for a “job,” then we choose a career based on what we learn instead of who we are. When you ask most students”WHY” they chose to attend college they say, “because I need a degree to get a …
READ MORE“I’ll believe it when I see it” will always limit your outcome and yet this is most people’s approach to life.
Our brain equips us with a filter called the reticular activating system (RAS) to help organize the mass amount of information thrown at us daily. The problem with this …
READ MOREMengadopsi teknologi blockchain untuk sistem sertifikasi dokter gigi dapat menjadi langkah revolusioner bagi Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), membuka era baru dalam keamanan, transparansi, dan efisiensi pengelolaan kredensial profesional. Bayangkan setiap sertifikat kompetensi, izin praktik, dan riwayat pendidikan berkelanjutan seorang dokter gigi tercatat secara permanen dan tidak dapat diubah dalam jaringan blockchain yang terdesentralisasi.
Keamanan menjadi keunggulan utama. Sertifikat berbasis blockchain dalam bentuk Non-Fungible Token (NFT) memiliki identitas digital unik yang sulit dipalsukan. Ini akan memberantas praktik pemalsuan sertifikat yang …
READ MORESebagai organisasi profesi yang menjunjung tinggi etika dan kesehatan pasien, Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) memiliki peran penting dalam menyikapi tren gigi estetik ekstrem. Berikut adalah beberapa poin yang kemungkinan menjadi sikap PDGI:
Prioritas Kesehatan dan Fungsi: PDGI kemungkinan besar akan menekankan bahwa segala tindakan perawatan gigi, termasuk estetik, harus selalu mengutamakan kesehatan dan fungsi gigi serta jaringan pendukungnya. Tren ekstrem yang berpotensi merusak struktur gigi alami, mengganggu fungsi pengunyahan, atau meningkatkan risiko masalah kesehatan mulut lainnya kemungkinan besar akan …
READ MOREJika kita membayangkan sebuah skenario futuristik di mana Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengambil alih fungsi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan mengelola sistem kesehatan nasional dengan kecerdasan buatan (AI) sebagai tulang punggungnya, ini akan menjadi pergeseran paradigma yang sangat besar. Beberapa aspek yang mungkin muncul:
Dalam era ini, interaksi antara dokter dan pasien dapat bertransformasi secara signifikan:
Bayangkan Dr. Ayu Purnama, seorang dokter visioner yang terpilih menjadi bagian dari gelombang awal kolonisasi Mars. Sebagai anggota IDI, ia membawa serta pengetahuan medis, keterampilan, dan etos pelayanan Indonesia ke lingkungan yang benar-benar asing.
Tantangan Medis di Koloni Mars
Praktik kedokteran di Mars pada tahun 2090 akan menghadapi tantangan unik:
Kegagalan chip otak bisa bermanifestasi dalam berbagai cara: