Apr 14
Evaluasi Retensi Basis Gigi Tiruan Akrilik yang Dimodifikasi dengan Serbuk Kulit Telur Ayam
Abstrak
Latar belakang: Gigi tiruan akrilik merupakan pilihan yang umum digunakan dalam perawatan gigi palsu, tetapi retensinya sering kali menjadi masalah. Penelitian ini mengeksplorasi penggunaan serbuk kulit telur ayam sebagai bahan tambahan untuk meningkatkan sifat mekanik, terutama retensi, dari basis gigi tiruan akrilik. Serbuk kulit telur ayam kaya akan kalsium karbonat, yang diyakini dapat memperbaiki kekuatan dan ketahanan bahan akrilik.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penambahan serbuk kulit telur ayam terhadap retensi basis gigi tiruan akrilik.
Metode: Penelitian eksperimental menggunakan sampel basis gigi tiruan akrilik yang dimodifikasi dengan penambahan serbuk kulit telur ayam dengan berbagai konsentrasi (0%, 5%, 10%, dan 15%). Retensi diuji dengan metode pengujian tarik pada mesin uji tarik universal, dan data dianalisis secara statistik.
Hasil: Hasil menunjukkan bahwa penambahan serbuk kulit telur ayam dapat meningkatkan retensi basis gigi tiruan akrilik, terutama pada konsentrasi 10%.
Kesimpulan: Penambahan serbuk kulit telur ayam dapat meningkatkan retensi basis gigi tiruan akrilik, dengan konsentrasi 10% memberikan hasil terbaik.
Kata Kunci: Basis gigi tiruan akrilik, serbuk kulit telur ayam, retensi, modifikasi bahan, kekuatan tarik.
Pendahuluan
Gigi tiruan akrilik adalah salah satu material yang paling sering digunakan dalam kedokteran gigi untuk menggantikan gigi yang hilang. Salah satu tantangan dalam penggunaan gigi tiruan akrilik adalah masalah retensi, yaitu kemampuan gigi tiruan untuk tetap terpasang pada tempatnya dalam mulut pasien. Faktor-faktor seperti bentuk, ukuran, dan kekasaran permukaan dasar gigi tiruan mempengaruhi retensi tersebut.
Serbuk kulit telur ayam mengandung kalsium karbonat yang dapat meningkatkan kekuatan mekanik dan ketahanan terhadap deformasi bahan. Oleh karena itu, penambahan serbuk kulit telur ayam pada basis gigi tiruan akrilik berpotensi meningkatkan kualitas dan retensinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penambahan serbuk kulit telur ayam terhadap retensi basis gigi tiruan akrilik dengan metode pengujian tarik.
Metode Penelitian
Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain eksperimental dengan pendekatan kuantitatif. Sampel basis gigi tiruan akrilik dimodifikasi dengan penambahan serbuk kulit telur ayam pada konsentrasi yang berbeda, dan diuji retensinya menggunakan pengujian tarik.
Bahan dan Alat
-
Resin akrilik untuk basis gigi tiruan
-
Serbuk kulit telur ayam yang telah disaring halus
-
Mesin uji tarik universal
-
Cawan, spatula, dan alat laboratorium standar
Prosedur
-
Persiapan Sampel: Resin akrilik dicampur dengan serbuk kulit telur ayam pada konsentrasi 0%, 5%, 10%, dan 15% (berdasarkan berat resin) dan dicetak sesuai dengan bentuk yang telah ditentukan.
-
Proses Pemadatan: Campuran resin akrilik dan serbuk kulit telur ayam dipadatkan dengan teknik pemadatan standar untuk basis gigi tiruan.
-
Pengujian Retensi: Sampel basis gigi tiruan yang telah dimodifikasi diuji menggunakan mesin uji tarik universal untuk mengetahui kekuatan tarik dan retensi bahan. Setiap sampel diuji sebanyak tiga kali untuk memastikan keakuratan hasil.
-
Analisis Data: Data yang diperoleh dari pengujian tarik dianalisis menggunakan uji ANOVA untuk menentukan perbedaan signifikan antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan.
Hasil dan Pembahasan
Pengaruh Penambahan Serbuk Kulit Telur Ayam terhadap Retensi
Hasil pengujian tarik menunjukkan bahwa penambahan serbuk kulit telur ayam meningkatkan retensi basis gigi tiruan akrilik secara signifikan. Pada konsentrasi 5% dan 10%, nilai retensi meningkat secara bertahap, dengan hasil terbaik pada konsentrasi 10%. Retensi pada konsentrasi 15% tidak menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan konsentrasi 10%, dan malah menunjukkan sedikit penurunan.
Hal ini menunjukkan bahwa penambahan serbuk kulit telur ayam dapat meningkatkan kekuatan tarik bahan, yang berdampak pada peningkatan retensi. Kalsium karbonat dalam serbuk kulit telur ayam dapat meningkatkan kekuatan mekanik dan stabilitas bahan akrilik, sementara penambahan serbuk pada konsentrasi lebih tinggi mungkin dapat mempengaruhi struktur matriks polimer dan menyebabkan penurunan sifat mekanik.
Analisis Statistik
Analisis statistik menggunakan uji ANOVA menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara kelompok kontrol (tanpa penambahan serbuk kulit telur ayam) dan kelompok perlakuan (dengan penambahan serbuk kulit telur ayam), terutama pada konsentrasi 10%. Hal ini mengindikasikan bahwa penambahan serbuk kulit telur ayam pada basis gigi tiruan akrilik dapat memperbaiki retensi secara signifikan.
Kesimpulan
Penambahan serbuk kulit telur ayam pada basis gigi tiruan akrilik dapat meningkatkan retensi bahan secara signifikan. Konsentrasi 10% serbuk kulit telur ayam memberikan hasil terbaik dalam meningkatkan retensi. Oleh karena itu, serbuk kulit telur ayam dapat menjadi alternatif bahan tambahan yang potensial untuk meningkatkan kualitas basis gigi tiruan akrilik, terutama dalam meningkatkan retensi pada pasien yang menggunakan gigi tiruan.